Jumat, 16 April 2010

PENDIDIKAN DAN PERAWATAN ANAK USIA DINI

Pelayanan PAUD yang diberikan oleh tenaga pendidik PAUD tidak dapat mencapai hasil yang optimal jika tidak diberikan secara menyeluruh (komprehensif).Artinya pendidik tidak dapat memberikan layanan pendidikan kepada anak usia dini jika keadaan kesehatan dan gizi anak terganggu.Dengan demikian diperlukan kerjasama tenaga pendidik dengan pihak lain di masyarakat untuk memberikan layanan kepada anak usia dini khususnya layanan pendidikan, kesehatan dan gizi secara maksimal.Lalu di mana layanan terhadap anak usia dini dapat diberikan?


1. BINA KELUARGA BALITA (BKB).

Lembaga ini memberikan layanan menyeluruh kepada balita berupa: pelayanan kesehatan, pemberian gizi tambahan, memberikan rangsangan psikososial kepada anak dan meningkatkan peran orang tua.



2. POSYANDU TERINTEGRASI

Pelayanan kesehatan dan gizi anak diberikan oleh pemerintah melalui puskesmas dan di masyarakat melalui Posyandu.Mengingat Posyandu telah terkenal di masyarakat maka menjadi sangat penting memasukkan fungsi pendidikan di Posyandu melalui program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).Integrasi ini menghasilkan nama baru bagi lembaga Posyandu, yaitu POSPAUD.



3. KELOMPOK BERMAIN (KB); umumnya dikelola oleh masyarakat melalui wadah yayasan, LSM, perorangan, dsb.Lembaga KB dari segi aspek sosial pembinaannya dilakukan oleh Kementerian Sosial dan dari segi pendidikan dibina oleh Kementerian Pendidikan.



4. ROUDHATUL ATHFAL (RA); adalah Taman Kanak-Kanak Islam dan berada di bawah Kementerian Agama.



5. TEMPAT PENITIPAN ANAK (TPA); melayanai anak usia 3 bulan - 6 tahun.Kementerian Sosial bertanggungjawab terhadap aspek sosial dalam pelayanannya sedangkan Kementerian Pendidikan Nasional di bidang pendidikannya.



6. TAMAN KANAK-KANAK (TK); merupakan lembaga PAUD formal yang hanya melayani anak usia 4-6 tahun, sesuai dengan PP Nomor 17 Tahun 2010.



Mengingat kesamaan dalam tugas dan fungsi para pelaku dari jenis-jenis layanan PAUD yang sejenis, maka Pendidik/Petugas PAUD sudah selayaknya menempatkan diri agar dapat saling bekerjasama dengan guru TK/RA, Kader BKB dan Posyandu dalam rangka memberikan layanan yang holistik (menyeluruh) integratif (menyatu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar